Berita PMI Jakpus Edukasi Penanggulangan Bencana di Air Scout Camp Pusterau 2025
21/10/2025
Jakarta – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Pusat memberikan edukasi penanggulangan bencana kepada 200 peserta Air Scout Camp Pusterau Tahun 2025 yang berlangsung di area Marshalling Lanud Halim Perdanakusuma, Senin (20/10).
Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran dan kesiapsiagaan peserta didik terhadap potensi bencana di lingkungan sekitar, sekaligus menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan tanggap darurat sejak dini.
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kota Jakarta Pusat, Rudy Hairuddin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya PMI dalam memperluas literasi kebencanaan dan meningkatkan kapasitas generasi muda agar siap menghadapi situasi darurat.
“Kami ingin membekali adik-adik pramuka dengan pengetahuan dan keterampilan dasar kebencanaan. Dengan memahami cara bertindak yang tepat, mereka bisa menjadi agen penyelamat di lingkungan masing-masing,” ujar Gunadi.
Para peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan yang dikemas secara interaktif, mulai dari pra bencana, saat bencana, pasca bencana, dan peserta juga mempraktekan bagaiman selamat dari bencana gempa bumi.
Salah satu peserta, Aditya (16), mengungkapkan kesannya setelah mengikuti kegiatan tersebut.
“Saya jadi tahu apa yang harus dilakukan kalau terjadi bencana dan bagaimana cara menyelamatkan diri dari bahaya bencana gempa bumiu. Ternyata tidak sesulit yang saya bayangkan, asal kita tenang dan tahu langkahnya,” ujarnya dengan semangat.
Melalui kegiatan ini, PMI Jakarta Pusat berharap semangat kepedulian, kesiapsiagaan, dan gotong royong semakin tertanam di kalangan generasi muda pramuka sebagai bagian dari upaya membangun masyarakat tangguh bencana. (om el)
Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran dan kesiapsiagaan peserta didik terhadap potensi bencana di lingkungan sekitar, sekaligus menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan tanggap darurat sejak dini.
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Kota Jakarta Pusat, Rudy Hairuddin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya PMI dalam memperluas literasi kebencanaan dan meningkatkan kapasitas generasi muda agar siap menghadapi situasi darurat.
“Kami ingin membekali adik-adik pramuka dengan pengetahuan dan keterampilan dasar kebencanaan. Dengan memahami cara bertindak yang tepat, mereka bisa menjadi agen penyelamat di lingkungan masing-masing,” ujar Gunadi.
Para peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan yang dikemas secara interaktif, mulai dari pra bencana, saat bencana, pasca bencana, dan peserta juga mempraktekan bagaiman selamat dari bencana gempa bumi.
Salah satu peserta, Aditya (16), mengungkapkan kesannya setelah mengikuti kegiatan tersebut.
“Saya jadi tahu apa yang harus dilakukan kalau terjadi bencana dan bagaimana cara menyelamatkan diri dari bahaya bencana gempa bumiu. Ternyata tidak sesulit yang saya bayangkan, asal kita tenang dan tahu langkahnya,” ujarnya dengan semangat.
Melalui kegiatan ini, PMI Jakarta Pusat berharap semangat kepedulian, kesiapsiagaan, dan gotong royong semakin tertanam di kalangan generasi muda pramuka sebagai bagian dari upaya membangun masyarakat tangguh bencana. (om el)